Kamis, 10 Januari 2008

Tweak Memory untuk Overclock

Kecepatan memory dibedakan antara Speed seperti memory DDR2 dengan PC4300 (533Mhz), PC5400 (66&), PC8500 (1066Mhz), dan Latency yang dikenal urutan 4 angka seperti 5-5-5-15. Baik memory module Premium dan Generic / OEM Brand mengeluarkan kecepatan yang berbeda.

Memory Premium umumnya dibedakan dengan latency dan toleransi kecepatan lebih tinggi. Semakin kecil angka latency memory maka akan semakin mahal. Pilihan memory Premium membuat computer lebih responsif. Tetapi module memory Premium untuk DDR2 juga membutuhkan standard voltage berbeda (dikenal dengan nama VDIMM). Misalnya memory Generic atau bermerek tipe OEM merekomendasikan pemakaian voltage standard antara 1.6V - 1.9V. Sedangkan memory Premium membutuhkan voltage minimal antara 1.8V - 2.5V atau lebih tinggi lagi. Memory premium juga memiliki pengaman dalam bentuk heatsink. Memory module ditutupi dengan pendingin agar tidak terlalu panas bekerja karena voltage yang digunakan memang lebih besar. Kebutuhan voltage berbeda tersebut memang mutlak digunakan untuk kelas Premium. Maklum saja, kecepatan dari memory Premium biasanya diatas kecepatan standard memory Generic.

Yang menjadi pertanyaan, apakah memory berkecepatan tinggi memang memiliki performa lebih baik dibandingkan memory standard. Atau memory Premium dapat meningkatkan kinerja PC secara keseluruhan.



Melihat kebutuhan performa memory dari kebutuhan

Bila sebuah computer mengunakan memory berlatency rendah seperti memory premium, akan membuat computer terasa bekerja lebih cepat, lebih nyaman. Banyak komentar mengatakan, ketika di click pada icon aplikasi maka aplikasi langsung akan terbuka dilayar Windows. Cara menganalisa ini ada benarnya, karena memory dengan latency rendah seperti memory Premium memiliki respon lebih cepat. Tetapi kebutuhan pemakaian memory terkadang digabung dengan mempercepat kinerja procesor misalnya dengan overclock. Yang menjadi pertanyaan, apakah memory yang bekerja lebih responsif atau procesor dengan overclock membuat aplikasi lebih cepat.

Ada beberapa point dengan pemakaian memory agar mempercepat computer :

Mengunakan memory berlatency rendah dibandingkan memory standar dengan latency besar, akan terasa lebih cepat ketika computer bekerja. Misalnya PC3200 3-3-3-7 akan terasa lebih lambat dibandingkan PC3200 2-2-2-6.
Mengunakan memory berlatency rendah seperti memory Premium lebih ideal untuk mengaktifkan option tweak pada mainboard. Seperti fitur overclock dari Asus dengan AI, Gigabyte dengan EasyTuner atau MSI dengan CoreCell dapat memacu computer sedikit lebih cepat antara 5-30%. Bila anda mengunakan memory standar dipastikan computer anda belum tentu stabil. Umumnya tweak dari mainboard maupun software akan memacu computer diatas kecepatan rata rata. Sebagai contoh pada kecepatan normal sebuah computer bekerja dengan FSB 200Mhz dan memory bekerja dengan clock 400Mhz (DDR). Ketika software atau hardware akselerasi aktif melakukan tweak 10% saja, maka kecepatan procesor akan meningkat 220% dan memory akan naik menjadi 440Mhz. Bila anda mengunakan memory Generic, dipastikan computer anda akan langsung hang. Atau akan terlihat lebih lambat, karena terkadang setup Tweak dari mainboard melakukan menurunan kecepatan latency memory yang diperbesar agar dapat mengimbangi kebutuhan kecepatan ketika melakukan tweak. Tetapi kondisi ini bisa saja berbeda beda, karena setiap board dapat saja di disain dengan kemampuan tertentu seperti tidak membuat memory ikut naik ketika procesor dipacu lebih tinggi.
Pemakai computer dengan overclock umumnya melihat kebutuhan memory yang prima. Khusus para gamer lebih memilih memory dengan kemampuan hyper-bandwidth untuk memacu procesor sangat tinggi diatas 30% lebih dan mengimbangi dengan kemampuan memory jenis Premium. Sebagai contoh seseorang memiliki procesor dengan FSB 200Mhz maka idealnya memory yang digunakan adalah 400Mhz atau DDR PC3200. Tetapi dengan memacu procesor mencapai 250Mhz maka pilihan ideal untuk memory adalah 500Mhz atau PC4000 atau lebih tinggi lagi. Memory dengan kecepatan PC4000 bukanlah memory standar tidak termasuk daftar JEDEC untuk DDR1. Ketika pilihan jatuh untuk kebutuhan kecepatan memory PC4000 maka ada tiga pilihan lain pada jenis memory tersebut. Pertama memory jenis PC4000 dengan latency besar dipastikan lebih mahal dengan dibandingkan memory standar. Memilih PC4000 tetapi dengan latency rendah, tentunya akan lebih mahal lagi. Alternatif lain adalah dengan menurunkan kecepatan memory dengan mempertahankan mengunakan PC3200 dengan latency rendah.
Dari 3 point diatas kami mencoba mengkombinasikan, apakah dampak kecepatan memory juga berdampak pada performa PC.



Test untuk Tweak memory

Kami mengunakan spesifikasi dibawah ini :

Intel Core 2 Duo 6600 2.4Ghz
Corsair XMS PC8500 1GB Pair CMX2X512-8500 1066Mhz 5-5-5-15
Gigabyte GA-965-DQ6 Core 2
PixelView GeForce 7600GT
Gigabyte iRAm storage 2GB
Antec Neo HE 550
Test tweak dengan kecepatan procesor yang ditingkatkan dari FSB 266Mhz ke overclock 333Mhz dan 366Mhz dan kombinasi 4 test berbeda. Kecepatan procesor akan dipacu dari Core 2 Duo E6600 berkecepatan 2.4Ghz akan mencapai kecepatan 3Ghz dengan FSB 333Mhz dan 3.3Ghz dengan FSB 366Mhz. Multiplier memory juga dimainkan agar berada antara kecepatan DDR 667 - 1100Mhz. Untuk menjaga kestabilan memory bekerja, VDIMM memory langsung dikunci dengan penambahan power VDIMM dengan +0.575V



Bila anda melihat hasil test dibawah ini, anda dapat melihat perbedaan dari kecepatan satu buah memory tetapi dengan kombinasi latency dan speed yang diatur pada BIOS secara manual



Dibawah ini adalah 2 gambar capture dari kecepatan memory dan overclock procesor :

Procesor Memory Capture CPUz

Memacu dengan overclock, tetapi memory dipacu dengan latency besar



3Ghz 1000Mhz

Procesor dengan sedikit overclock tetapi memory dipacu dengan latency rendah



3Ghz 667Mhz

Overclock procesor dengan mempertahankan latency memory sedikit lebih rendah



3.3Ghz 732Mhz

3.3Ghz dengan overclock tetapi memacu memory mencapai batas dengan latency besar



3.3Ghz 1098Mhz

Tentu ada pertanyaan, apakah bandwidth yang terlihat semakin tinggi akan membuat computer lebih cepat. Atau latency adalah pilihan terbaik untuk mengunakan computer lebih nyaman. Untuk itu pada artikel ini dicoba beberapa kombinasi dan melihat hasil test seberapa cepat peningkatan yang didapat dengan memainkan multiplier, kecepatan memory dan latency.

Tidak ada komentar: